Lombok Timur - Radarselaparang.com || Warga Dusun Dasan Malang Barat, Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur (Lotim), dikejutkan dengan penemuan sesosok orok bayi perempuan yang sudah tak bernyawa di pinggir jalan trotoar kampung, Senin (17/11). Penemuan memilukan ini terjadi sekitar pukul 05.15 WITA, tak lama setelah warga menunaikan salat Subuh.
Penemuan sesosok orok bayi perempuan yang sudah tak bernyawa di pinggir jalan trotoar kampung
Penemuan bermula saat Sahnil (47), salah satu saksi, sedang berjalan pagi. Saat melewati tumpukan kain di trotoar belakang madrasah, ia melihat ada sesosok bayi di dalamnya yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Penemuan ini segera dilaporkan kepada warga dan Kepala Wilayah Dasan Malang Barat, Uhip, yang kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Desa Paokmotong, Bripka Firman Setiawan.
Saksi lain, M Taesir (25), sempat melihat tumpukan kain berwarna hitam dan biru tersebut sehari sebelumnya, sekitar pukul 19.00 WITA. Ia mengaku mengabaikannya karena mengira tumpukan itu adalah buah nangka yang jatuh, mengingat lokasi penemuan berdekatan dengan pohon nangka yang sedang berbuah.
Diduga Sudah Meninggal Tiga Hari Lalu
Bripka Firman Setiawan bersama anggota piket Polsek Masbagik segera tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Mereka menemukan orok bayi tersebut tertutup dua helai kain di atas trotoar jalan.
Sekitar pukul 06.15 WITA, tim medis Puskesmas Masbagik tiba di lokasi dan membawa jenazah orok tersebut ke Rumah Sakit Soedjono Selong untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis RS Soedjono Selong, diperoleh data yang memilukan yakni Jenis Kelamin Perempuan, Panjang Badan 58 cm, Usia Bayi Diperkirakan lebih kurang 1 bulan, dan Waktu Kematian Diperkirakan meninggal dunia sekitar 3 hari yang lalu.
Pihak kepolisian menduga kuat bahwa orok bayi tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah dan dibuang oleh orang tuanya dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Masbagik untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku yang tega membuang bayi tersebut. (RS)
