Lombok Timur - Radarselaparang.com || Ratusan penggemar olahraga lari dan pecinta alam membanjiri Desa Jeruk Manis, Lombok Timur, hari ini. Mereka berpartisipasi dalam ajang tahunan yang paling dinanti, Cross Country Jeruk Manis, yang secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh Edwin Hadiwijaya, di lapangan desa setempat pada Ahad (16/11).
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh Edwin Hadiwijaya saat melepas peserta lari Cross Country Jeruk Manis
Acara yang menawarkan tantangan adrenalin tinggi ini sukses menarik peserta dari berbagai komunitas, menandai komitmen Lombok Timur dalam mempromosikan wisata alam sekaligus gaya hidup sehat.
Dalam sambutannya sebelum melepas peserta, Wabup H. Moh Edwin Hadiwijaya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. Beliau secara tegas berharap agar Cross Country Jeruk Manis tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, melainkan agenda tahunan yang berkelanjutan.
"Mudah-mudahan event ini menjadi event tahunan di Jeruk Manis, karena kita tidak bisa menyelenggarakan event putus-putus," tegasnya, menekankan pentingnya konsistensi kegiatan untuk promosi daerah.
Cross Country Jeruk Manis tahun ini menyajikan dua kategori utama: 10 K dan 25 K. Para peserta memulai lomba dari Lapangan Jeruk Manis, melalui jalur perkampungan yang asri, sebelum menghadapi medan sesungguhnya pendakian ke kawasan Gunung Kukus.
Rute ini dirancang untuk menguji fisik dan mental pelari, menyajikan kombinasi medan tanah, tanjakan terjal, dan pemandangan alam yang sensasional dari ketinggian. Khusus kategori 25K, tantangan diperluas dengan melintasi jalur Ulem-Ulem, menjadikannya ujian ketahanan yang sesungguhnya bagi pelari jarak menengah-panjang.
"Kami ucapkan selamat berlomba dan mudah-mudahan bisa menikmati alam Jeruk Manis yang menurut Pak Kades sangat sensasional, dan mudah-mudahan itu akan menarik minat para runners untuk kembali ke Jeruk Manis," pungkas Wabup, berharap Jeruk Manis akan menjadi destinasi favorit lari lintas alam.
Tidak hanya kompetisi lari, gelaran ini juga diramaikan dengan hiburan musik dan kehadiran tenda-tenda Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berbagai produk lokal, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga produk desa, dipamerkan dan dijual kepada pengunjung.
Kehadiran stan-stan UMKM ini disambut antusias, sejalan dengan harapan utama penyelenggara mempromosikan potensi wisata alam Jeruk Manis sekaligus mendorong geliat ekonomi lokal. Ajang ini membuktikan bahwa olahraga dan pariwisata dapat bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Lombok Timur. (RS)
