Lombok Timur - Radarselaparang.com ||Dunia pelayaran di Lombok Timur berduka setelah salah satu awak kapal (ABK) dari KMP. Nusa Wangi, Abdun Kasim (39), ditemukan meninggal dunia di dalam kapal yang tengah bersandar di Pelabuhan Kayangan, Kamis (11/12/2025) malam. Korban yang menjabat sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM) tersebut ditemukan tak sadarkan diri di ruang istirahatnya.
Evakuasi jasad korban dari Kapal KMP Nusa Wangi
Berdasarkan kronologi yang dihimpun, peristiwa tragis ini terjadi sesaat setelah KMP NUSA WANGI tiba dan bersandar di Dermaga 1 Pelabuhan Kayangan pada pukul 19.00 WITA.
Korban, yang beralamat di Dusun Banjar Barat, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, diketahui telah meminta izin kepada Kapten kapal untuk beristirahat siang sejak pukul 14.00 WITA.
Sekitar pukul 19.01 WITA, Masinis 1, Dodot (32), mendatangi tempat istirahat korban untuk membangunkannya. Korban sedianya akan melaksanakan tugas jaga malam.
Namun, Abdun Kasim tidak kunjung terbangun. Masinis 1 segera menyadari ada yang tidak beres karena tubuh korban terasa dingin.
“Korban hendak dibangunkan oleh Masinis 1 untuk melaksanakan jaga tetapi tidak bangun-bangun dan korban terasa dingin,” terang AKP Nikolas Osman Kasi Humas Polres Lombok Timur.
Mengetahui kondisi KKM-nya, Masinis 1 segera melapor kepada Kapten Kapal KMP Nusa Wangi, Aminudin (40), pada pukul 19.05 WITA. Kapten Kapal langsung bertindak cepat menghubungi petugas kesehatan pelabuhan untuk penanganan lebih lanjut.
Tak lama setelah itu, jenazah korban langsung dievakuasi dari kapal. Pukul 19.10 WITA, korban dibawa menuju Puskesmas Labuhan Lombok untuk dilakukan pemeriksaan (otopsi) guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab meninggalnya Abdun Kasim masih dalam proses penyelidikan pihak terkait. Jasad korban kini berada di Puskesmas Labuhan Lombok.
:Pihak otoritas pelabuhan dan kepolisian setempat telah mengambil keterangan dari dua saksi kunci, yaitu Masinis 1 Dodot dan Kapten Kapal Aminudin," pungkas AKP Osman. (RS)

