LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur (Lotim) tengah bergerak cepat dan intensif dalam menyambut kedatangan rombongan pimpinan Baznas Pusat pada Kamis (11/12) mendatang. Kedatangan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan agenda penting yang berfokus pada peninjauan kesiapan Lotim sebagai lokasi proyek percontohan (pilot project) Rumah Sakit Sehat Baznas (RSSB) pertama di Indonesia melalui alih pengelolaan Rumah Sakit Labuhan Haji.
Pembuatan taman BAZNAS Lotim salah satu bagian penyambutan Pimpinan BAZNAS Pusat
Berbagai persiapan matang dilakukan oleh jajaran Baznas Lotim untuk memastikan kunjungan pimpinan pusat berjalan lancar dan meninggalkan kesan mendalam. Menurut Ketua Baznas Lotim, H. Muhammad Kamli, persiapan ini mencakup hampir seluruh aspek operasional dan fasilitas kantor.
Dikatakan bagaimanapun juga, sebagai tuan rumah yang baik, harus menyambut tamu dengan baik agar meninggalkan kesan baik pula.
"Semua kegiatan ini menjadi bagian dari penyambutan pimpinan Baznas Pusat," ujar H. Muhammad Kamli. Adad (7/12).
Persiapan fisik yang dilakukan meliputi penataan ruang, perbaikan interior, hingga beautifikasi taman kantor agar suasana menjadi lebih representatif dan nyaman. Sementara di sisi administratif, fokus utama adalah pada kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk proses alih pengelolaan Rumah Sakit Labuhan Haji.
Pentingnya kunjungan ini ditekankan oleh H. Muhammad Kamli karena fokus utama pimpinan Baznas Pusat adalah meninjau langsung kesiapan Lotim dalam mengoperasikan Rumah Sakit Sehat Baznas.
Alih kelola ini diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi rumah sakit melalui sumber dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis atau sangat terjangkau bagi masyarakat dhuafa.
"Apalagi Pimpinan Baznas Pusat datang ke sini untuk meninjau langsung kesiapan alih pengelolaan Rumah Sakit Labuhan Haji menjadi Rumah Sakit Sehat Baznas," tegas Kamli.
Hal yang membuat Lombok Timur menjadi pusat perhatian nasional adalah status proyek ini adalah proyek percontohan dan yang pertama kalinya di Indonesia. Keberhasilan Lotim dalam mengelola dan mentransformasi rumah sakit ini akan menjadi model yang direplikasi oleh Baznas di daerah-daerah lain.Dengan persiapan yang begitu komprehensif, Baznas Lotim menunjukkan keseriusan dan komitmennya tidak hanya sebagai tuan rumah yang ramah, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam implementasi program strategis Baznas Pusat di sektor kesehatan.
Kehadiran pimpinan Baznas Pusat pada tanggal 11 Desember mendatang tidak hanya menandai babak baru bagi Rumah Sakit Labuhan Haji, tetapi juga menegaskan peran penting Lombok Timur dalam inovasi pengelolaan zakat nasional. (RS)


