Daftar Isi [Tampil]

Wakil Ketua IV BAZNAS Lotim, Dr. Asbullah Muslim.
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Timur (Lotim) semakin serius memperkuat jaringan filantropi daerah dengan merangkul Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Langkah strategis ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Lotim, Dr. Asbullah Muslim, yang juga Rektor Elkatarie.

Dalam rapat koordinasi penting bersama para Pimpinan PTKIS se-Lombok Timur dan sekitarnya, Dr. Asbullah menyerukan ajakan kolaboratif. Ia menekankan pentingnya rasa empati sesama anak bangsa dan mengajak seluruh komponen kampus untuk terlibat aktif dalam penggalangan dana kemanusiaan.

“Kita harus bahu membahu, saling bantu antar sesama. Terlebih ini soal rasa empati kita sesama anak bangsa,” tegas Dr. Asbullah pada Senin (15/12).

Untuk memastikan efektivitas dan jangkauan yang luas, Waka IV Dr. Asbullah Muslim menjelaskan bahwa BAZNAS Lotim telah mengambil inisiatif untuk membagi dan membentuk tim penggalangan dana di berbagai wilayah Lombok Timur. Hal ini dilakukan agar seluruh kegiatan dapat terkoordinasi dengan baik, menjangkau lebih banyak donatur dan wilayah.

Selain fokus pada penggalangan dana lokal, Dr. Asbullah Muslim juga menyampaikan hasil penting dari Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-NTB. Ia mengungkapkan komitmen bersama untuk membangun satu Masjid di Aceh. Lebih lanjut, ia juga mendorong seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota untuk segera membentuk Tim Tanggap Bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi musibah.

Kesungguhan rencana ini disambut baik oleh PTKIS. Rektor STIT PALAPA Nusantara, Dr. L. Fahri, yang bertindak sebagai tuan rumah rapat, menyatakan keseriusannya. Ia berkomitmen mengerahkan seluruh unsur kampus—Mahasiswa, BEM, DPM, hingga MENWA—untuk turun ke masyarakat melakukan sosialisasi dan penggalangan dana.

“Maka dengan kesepakatan bersama para pihak hari ini, kita Bismillah mulai bergerak,” tutup Dr. L. Fahri, yang juga Dewan Syar'i BAZNAS Lotim.

Kesepakatan bersama ini menandai dimulainya gerakan kemanusiaan masif yang melibatkan civitas akademika, menunjukkan sinergi kuat antara BAZNAS Lotim dan lembaga pendidikan tinggi dalam aksi nyata membantu sesama.