Lombok Timur - Radarselaparang.com || Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terhadap pengelolaan zakat mendapat apresiasi tinggi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia. Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad, beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Lotim pada Kamis (11/12) untuk meninjau langsung kesiapan program unggulan, termasuk rencana Rumah Sehat Baznas (RSB).
Bupati Lombok Timur bersama Wakil Bupati dan Sekda sambut kedatangan Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad, beserta rombongan.
Rombongan Baznas RI diterima langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, di Pendopo Bupati.
Dalam kunjungannya, KH. Noor Achmad memuji kinerja Pemda Lotim dan Baznas Lotim yang menunjukkan peningkatan perolehan zakat. Namun, melihat potensi demografi daerah yang besar, ia mendorong Baznas Lotim untuk berani menetapkan target yang lebih ambisius.
“Di tahun ini Baznas Lombok Timur menargetkan 20 miliar. Tapi melihat jumlah penduduk di Lombok Timur cukup besar, target lebih besar lagi juga lebih baik,” jelasnya, memicu semangat pengumpulan zakat di daerah tersebut.
Ia juga mengarahkan agar kolaborasi Pemda dan Baznas diperkuat, tidak hanya dalam penyaluran, tetapi juga dalam optimalisasi pengumpulan zakat yang harus dilakukan secara syar’i, sesuai regulasi, dan berlandaskan nilai-nilai NKRI.
Kunjungan kerja ini berfokus pada Survei Faktual Program Rumah Sehat Baznas (RSPB). Sebelumnya, Ketua Baznas RI telah meninjau langsung sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk RS Masbagik, RS Lotim di Labuhan Haji, serta Kantor Baznas Lotim.
Mengenai program RSB, KH. Noor Achmad memastikan bahwa meskipun masih dalam tahap verifikasi lapangan, program ini akan “di-backup oleh Baznas (Pusat).”
Bupati Haerul Warisin menyambut baik dukungan ini. Ia bahkan merunut sejarah pembangunan RSUD Lombok Timur yang awalnya didanai oleh Baznas Lotim (saat itu Bazda), yang secara khusus diperuntukkan bagi masyarakat dhuafa. Hal ini sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting.Selain RSB, Baznas RI juga siap mengakomodir program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). KH. Noor Achmad menegaskan bahwa semua program ini memiliki keselarasan dengan agenda prioritas nasional.
“Ini sesuai dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto,” pungkas Ketua Baznas RI, menunjukkan sinergi antara program Baznas dengan visi pemerintah pusat dalam upaya pengentasan kemiskinan yang berkesinambungan.
Bupati Haerul Warisin menilai kunjungan Ketua Baznas RI ini sebagai penghargaan dan perhatian, serta menjadi pemicu penting bagi Pemda dan Baznas Lotim untuk meningkatkan kinerja secara signifikan. (RS)


