![]() |
| Bupati Lotim, Drs. H. Haerul Warisin, M.Si. |
Bupati Iron panggilan akrabnya mengakui bahwa peluncuran bantuan modal UMKM tahun ini adalah pengalaman pertama bagi Pemkab Lotim, dan wajar jika masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya. Namun, hal itu akan menjadi modal berharga.
“Ini baru pertama kali kita luncurkan bantuan modal UMKM. Kekurangan dan kelebihan kita sebagai manusia adalah hal yang biasa,” ujar Bupati Iron.
Yang paling melegakan adalah penegasan Bupati Iron bahwa program ini akan dilanjutkan. Ia berjanji, segala kekeliruan di tahap awal akan diperbaiki demi pelaksanaan yang lebih baik di masa depan.
"Bantuan ini akan terus kita lakukan. Insyaallah tahun 2026 program ini kita adakan lagi," kata Bupati.
Untuk menepis keraguan di masyarakat, Bupati Warisin secara eksplisit menegaskan tidak ada hambatan dalam proses penyaluran dana. "Tidak ada penundaan, pencairan modal UMKM tetap berlanjut," jelasnya.
Terkait data penerima, Bupati menyebutkan bahwa terdapat sekitar 31 ribu nama yang berasal dari Dinas Koperasi. Data ini sedang dalam proses penyesuaian kebutuhan dan verifikasi lapangan untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.
Bupati Iron berharap seluruh masyarakat Lotim tetap tenang dan bersabar. Program bantuan ini, menurutnya, dirancang untuk menyentuh seluruh masyarakat sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah Lotim yang saat ini dipimpinnya dengan visi Lotim Smart.
"Program ini akan terus kita laksanakan agar seluruh masyarakat di Lombok Timur tersentuh. Sesuai visi dan misi Lotim SMART," pungkas Bupati Iron. (RS)


