![]() |
| Kalapas Selong Ahmad Sihabuddi saat menghadiri Hari Disabilitas Internasional tahun 2025 di SLB Negeri 1 Lombok Timur. |
Acara yang berlangsung meriah ini tidak hanya sekadar peringatan, tetapi dirangkai dengan kegiatan Jalan Sehat dan Pentas Seni yang memukau, menjadikannya momentum apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyandang disabilitas.
Rangkaian kegiatan diawali dengan jalan sehat penuh keceriaan, diikuti antusias oleh peserta didik, tenaga pendidik, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Puncaknya, Pentas Seni menjadi panggung bagi siswa-siswi SLB Negeri 1 Lombok Timur untuk unjuk bakat dan kreativitas.
"Penampilan luar biasa dari para siswa menunjukkan bahwa disabilitas bukanlah batas. Mereka memiliki bakat, kreativitas, serta potensi yang tak kalah hebat," ujar Kalapas Selong, Ahmad Sihabuddin disela acara pada Selasa (16/12).
Peringatan HDI ini sendiri bertujuan fundamental untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai inklusivitas, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak-hak penyandang disabilitas.
Kehadiran Kalapas Kelas IIB Selong dalam acara ini memiliki makna mendalam. Ini adalah wujud nyata dukungan dan kepedulian Lapas Selong terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Lebih dari itu, keikutsertaan ini memperkuat sinergi antara Lapas, lembaga pendidikan, dan elemen masyarakat.
Diharapkan, sinergi yang terjalin ini dapat terus mewujudkan Lombok Timur sebagai daerah yang menjunjung tinggi kesetaraan dan memberikan ruang ekspresi yang luas bagi seluruh warganya.
"Ini adalah upaya kami untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan humanis bagi semua," tegas Sihabuddin. (RS)



