 |
| Kalapas Selong dan jajaran saat berkoordinasi dengan Kapolres Lotim terkait pengamanan jelang Nataru |
Kunjungan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan pengamanan selama periode Nataru. Rombongan Lapas Selong diterima langsung Kapolres Lombok Timur beserta jajaran.
Pertemuan kedua instansi penegak hukum tersebut membahas sejumlah langkah taktis dan strategis untuk menjamin keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Dikatakan Sihabudin, Poin-poin utama yang disepakati meliputi Penguatan Sinergi Pengamanan dengan Memperketat mekanisme pengamanan terpadu antara Lapas dan Polres, Antisipasi Kerawanan dengan menidentifikasi dan pencegahan potensi gangguan keamanan, baik yang berasal dari internal maupun eksternal Lapas, dan Kesiapsiagaan Darurat denga meningkatan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi situasi kedaruratan, serta Komunikasi Cepat untuk penguatan mekanisme komunikasi dan koordinasi cepat antarinstansi untuk penanganan masalah yang mendesak.
"Semua ini kita lakukan sesui petunjuk dan arahan dari kementerian menjelang Nataru," ucap Sihabudin.
Pihak Polres Lombok Timur menyatakan komitmen penuh untuk mendukung Lapas Selong. Mereka menegaskan kesiapan personelnya untuk memberikan bantuan pengamanan secara berkelanjutan apabila dibutuhkan, demi memastikan situasi Lapas tetap kondusif selama masa libur panjang.
Kegiatan sinergi ini menegaskan komitmen Lapas Selong dalam menjalankan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang periode Nataru yang kerap menjadi momen krusial dalam pengamanan lembaga pemasyarakatan. (RS)
