Daftar Isi [Tampil]

Tamrin Ketua Serikat Tani Nelayan (STN) Lombok Timur.
Lombok Timur - Radarselaparang.com || Kepemimpinan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya yang terus mendapat sorotan positif dari berbagai lapisan masyarakat. Kali ini, dukungan datang dari Serikat Tani Nelayan (STN) Lombok Timur. Melalui Ketuanya, Tamrin, STN secara terbuka mengapresiasi langkah nyata pemerintah dalam membangun pondasi kesejahteraan dan pendidikan di Bumi Patuh Karya.

Tamrin menilai, perhatian pemerintah terhadap guru ngaji dan marbot bukan sekadar janji, melainkan tindakan nyata yang menyentuh akar rumput. Pemberian insentif serta jaminan sosial (BPJS) menjadi bukti keberpihakan pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang spiritual.

"Gerakan peningkatan kesejahteraan guru ngaji dan marbot patut kita apresiasi. Ini adalah tindakan nyata pemerintah dalam memberikan perhatian serius pada pendidikan Al-Qur'an dan penguatan spiritualitas di Lombok Timur," ujar Tamrin pada Sabtu (27/12).

Kabar membanggakan lainnya datang dari sektor pendidikan formal. Pemerintah Kabupaten dikabarkan telah berhasil mengamankan koordinat rencana pembangunan SMA Garuda Nusantara di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya.

Pembangunan sekolah unggulan ini dipandang sebagai transformasi besar yang akan melahirkan generasi emas di Lombok Timur. Ini adalah kado tak ternilai bagi masyarakat.

"Ikhtiar Pemda dalam merealisasikan pendidikan unggulan ini harus kita kawal bersama agar segera terwujud," tambah Tamrin.

Keberhasilan ini melengkapi capaian mentereng Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sebelumnya, di antaranya  Penghargaan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Sebagai Kabupaten Berprestasi di Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua dan Juara TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) Sebagai Kabupaten Terbaik di wilayah yang sama.

Meski dibanjiri prestasi, Tamrin mengingatkan masyarakat untuk tetap kritis dan aktif dalam mengawal jalannya roda pemerintahan. Hal ini demi memastikan visi besar Lombok Timur tetap berjalan sesuai jalurnya.

"Kita patut bangga, namun kita juga harus terus hadir untuk mengoreksi jalannya visi misi SMART: Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan," tutup Tamrin dengan tegas. (RS/Acip)