![]() |
| Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli bersama Ketua KNPI Lombok Timur Zuarno Saputra |
Kolaborasi Tiga Pilar Kemanusiaan
Gerakan penggalangan dana ini diinisiasi melalui kolaborasi strategis antara tiga lembaga kunci di Lotim yakni Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lotim, KNPI, dan FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat).
"Alhamdulillah, setelah rapat koordinasi, BAZNAS Lombok Timur berkolaborasi dengan KNPI dan FKDM untuk gerakan peduli bencana yang tanggap cepat, tepat sasaran, dan bermanfaat," ujar Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, saat ditemui awak media, Selasa (16/12).
Ketiga lembaga ini sepakat untuk menggerakkan seluruh jaringan mereka hingga ke tingkat desa, memastikan partisipasi maksimal dari seluruh lapisan masyarakat.
Tidak hanya berfokus pada bantuan tunai dan logistik, gerakan ini memiliki target jangka panjang yang mulia. Dana berupa uang dan beras akan dikumpulkan melalui rekening kemanusiaan BAZNAS Lotim yang telah terbukti amanah, dengan rekam jejak penyaluran bantuan untuk bencana Palestina, gempa, hingga banjir bandang di berbagai wilayah Indonesia.
Lebih lanjut, hasil pengumpulan dana ini direncanakan untuk membangun kembali musala di lokasi terdampak, sesuai dengan verifikasi dan rekomendasi dari tim lapangan Rakorda BAZNAS Provinsi NTB.Transparansi dan Ajakan Partisipasi
Untuk memastikan akuntabilitas, H. Muhammad menegaskan bahwa gerakan ini akan dijalankan dengan transparan. "Insya Allah, dalam satu-dua hari gerakan kemanusiaan sudah bergulir. Semua transparan, masyarakat bisa pantau jumlah terkumpul dan distribusinya," tegasnya. Laporan hasil akan langsung disampaikan kepada Bupati Lombok Timur.
Gerakan kemanusiaan ini mengajak seluruh ASN, lembaga pendidikan, perusahaan daerah, dan masyarakat luas untuk berpartisipasi aktif melalui infak dan sedekah.
"Mari tunjukkan kepedulian Lotim untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh," pungkas H. Muhammad. (RS)



