Lombok Timur - Radarselaparang.com || Suasana rilis pers di Mapolres Lombok Timur kali ini terasa berbeda. Di tengah padatnya agenda kepolisian, Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra, S.T.K., S.I.K., M.Si., menyampaikan salam perpisahan kepada awak media. Ia resmi mendapatkan amanah baru untuk mengemban jabatan serupa sebagai Kasat Reskrim di Polresta Mataram.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra, S.T.K., S.I.K., M.Si., saat pamit ke insan media untuk tugas di Polresta Mataram
Selama 2 tahun 2 bulan bertugas di Gumi Patuh Karya, AKP I Made Dharma dikenal memiliki kedekatan khusus dengan para pemburu berita. Dalam momen pamitannya, ia menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas segala kekhilafan selama bergaul dan bekerja sama.
"Kami mohon maaf sekali lagi, selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan bergabung bersama rekan media di Lombok Timur ini, jika ada hal yang kurang berkenan di hati rekan-rekan sekalian. Saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf," ungkap AKP I Made Dharma.
Ia juga berpesan agar komunikasi tidak terputus meski dirinya sudah berpindah tugas ke ibu kota provinsi. Dengan nada bercanda, ia mempersilakan rekan media untuk menyapa jika berkunjung ke Mataram.
"Jangan lupa kalau main ke Mataram sapa saya. Kalau saya tidak angkat telepon, ya telepon lagi. Yang penting silaturahmi kita jangan sampai putus," tambahnya sembari tersenyum.
Di akhir pernyataannya, AKP I Made Dharma menitipkan pesan agar rekan media terus membantu Polri dalam menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Lombok Timur. Ia berharap kemitraan strategis antara kepolisian dan media tetap solid demi kondusivitas daerah Lombok Timur.
Kesan mendalam juga dirasakan oleh para jurnalis. Rusliadi, Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT), memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja AKP I Made Dharma. Menurutnya, sosok AKP Made adalah pejabat yang sangat terbuka dan tidak pernah "pilih kasih" dalam memberikan informasi.
"Beliau sangat baik dan responsif. Selalu merespons melalui WA maupun telepon, tidak pernah cuek kepada wartawan," ujar Rusliadi.
Rusliadi juga menaruh harapan besar bagi pengganti Kasat Reskrim yang baru nantinya agar mampu mempertahankan standar komunikasi yang telah dibangun.
"Harapan kami, penggantinya nanti minimal sama baiknya atau bahkan lebih baik lagi. Semoga Pak Kasat sukses di tempat baru, dan kami doakan suatu saat bisa kembali ke Lombok Timur dengan jabatan yang lebih tinggi, entah itu sebagai Wakapolres atau Kapolres," tutup Rusli. (RS)

