Daftar Isi [Tampil]
 |
| Kepala Desa Sukamulia Timur, Zainul Wardi, saat memotong kue HUT ke 13 Desa Sukamulia Timur |
Lombok Timur - Radarselaparang.com || Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, hari jadi desa tersebut dirayakan secara meriah dan disambut antusiasme luar biasa dari ribuan masyarakat, dengan hadiah utama yang menggiurkan dua paket umrah gratis. Ahad (30/11).
Meskipun perayaan ini dilaksanakan secara sederhana dan tanpa dihadiri pejabat dari tingkat kabupaten, semangat kebersamaan warga menjadi bintang utama. Ribuan peserta tumpah ruah mengikuti kegiatan Jalan Sehat yang menjadi puncak peringatan hari jadi tersebut.
Peserta Jalan Sehat tidak hanya berasal dari Sukamulia Timur, tetapi juga meluas hingga desa-desa tetangga seperti Sukamulia dan Pancor, bahkan melibatkan rombongan dari berbagai sekolah. Antusiasme ini menunjukkan kerinduan masyarakat akan ruang publik dan kegiatan komunal.
"Ini pertama kali diadakan, dan benar-benar meriah. Kami sangat berharap tahun depan acara seperti ini bisa diselenggarakan lagi," ujar beberapa warga yang hadir, menyuarakan harapan agar perayaan HUT desa menjadi agenda tetap.
Kepala Desa Sukamulia Timur, Zainul Wardi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara yang lahir dari inisiatif bersama ini.
"Alhamdulillah kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka hari jadi Desa Sukamulia Timur yang ke-13. Walaupun tidak terencana dengan baik, berkat dukungan masyarakat dan sponsor, acara ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan berarti," kata Zainul.
Zainul menambahkan, Desa Sukamulia Timur memiliki posisi strategis sehingga kegiatan ini berpotensi menjadi ruang publik baru yang dapat mempererat ikatan warganya. Ia berharap perayaan ini akan menjadi agenda tahunan yang terintegrasi.
Menyadari besarnya antusiasme dan nilai hadiah yang ditawarkan, Kades Zainul secara tegas menekankan pentingnya kejujuran dan sportivitas.
Ia berharap perayaan HUT ke-13 Desa Sukamulia Timur ini menjadi momentum awal yang kuat untuk menguatkan kebersamaan warga, sekaligus membuka babak baru dalam partisipasi dan kehidupan publik di tingkat desa.
"Acara ini harus transparan dan sportif. Jangan sampai ternodai oleh hal-hal yang tidak kita inginkan, terutama dalam pembagian hadiah," tegasnya.
Dua paket umrah yang disediakan oleh panitia melalui dukungan sponsor menjadi daya tarik utama yang paling menyita perhatian. Paket tersebut dibagikan dalam dua kategori sesuai usia peserta untuk menjamin pemerataan kesempatan. Selain itu, panitia juga menyiapkan puluhan hadiah hiburan lainnya, termasuk sepeda listrik dan beragam alat rumah tangga. (RS)
