Mataram - Radarselaparang.com || Dualisme dan polemik pasca-Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat respons tegas dari Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali–Nusa Tenggara. Organisasi kemahasiswaan ini menyatakan dukungan penuh kepada Daud Azhari sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I KNPI NTB periode 2025–2028 hasil Musda di Mandalika, Lombok Tengah.
Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali–Nusa Tenggara
Dukungan ini sekaligus menjadi penolakan keras terhadap wacana pelaksanaan Musda lanjutan yang dinilai berpotensi merusak persatuan pemuda dan mencederai demokrasi organisasi.
Ketua PKC PMII Bali–Nusra, Ahmad Muzakkir, menegaskan bahwa Musda yang memilih Daud Azhari telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi, demokrasi, dan konstitusi KNPI, sehingga keputusan yang dihasilkan bersifat sah dan mengikat.
“Kami menilai Daud Azhari merupakan figur yang memiliki legitimasi organisatoris, kapasitas kepemimpinan, dan komitmen kebangsaan untuk memimpin KNPI NTB ke depan. Karena itu, PKC PMII Bali–Nusra menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Daud Azhari,” tegas Muzakkir pada Senin (15/12).
Seiring dengan dukungan tersebut, PKC PMII Bali–Nusra secara eksplisit menolak tegas segala upaya pelaksanaan Musda lanjutan KNPI NTB. Menurut mereka, agenda Musda bukanlah kegiatan yang dapat diulang-ulang berdasarkan kepentingan kelompok tertentu.
“Musda lanjutan hanya akan memperkeruh suasana dan menciptakan konflik horizontal di kalangan pemuda,” lanjut Muzakkir.
Organisasi ini menekankan bahwa yang dibutuhkan pemuda NTB saat ini adalah stabilitas kepemimpinan dan konsolidasi gerakan, bukan konflik berkepanjangan yang justru melemahkan peran strategis KNPI sebagai rumah besar organisasi kepemudaan.
PKC PMII Bali–Nusra mendesak seluruh pihak yang berpolemik untuk segera mengakhiri sengketa ini demi kemajuan daerah. Mereka mendesak agar semua pihak untuk menghormati hasil Musda KNPI NTB di Mandalika dan Mengakui dan mendukung kepemimpinan Daud Azhari serta Menghentikan segala bentuk upaya Musda lanjutan yang tidak memiliki dasar konstitusional.
Sebagai organisasi kaderisasi, PKC PMII berkomitmen untuk mengawal konsolidasi KNPI NTB di bawah kepemimpinan Daud Azhari, demi terwujudnya gerakan pemuda yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada kemajuan Nusa Tenggara Barat. (RS)
