LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menunjukkan komitmen serius dalam memajukan potensi daerahnya. Saat menyambut 960 anggota Pramuka terpilih dalam pembukaan Jambore Daerah (Jamda) XI Gerakan Pramuka NTB di Kebun Raya Lemor, Wabup Edwin menegaskan visi besarnya untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat kegiatan nasional. Kamis (18/12).
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya Saat menyambut 960 anggota Pramuka terpilih dalam pembukaan Jambore Daerah (Jamda) XI Gerakan Pramuka NTB di Kebun Raya Lemor
Sebagai tuan rumah, Wabup Edwin mengaku bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Lombok Timur. Menurutnya, suksesnya pengumpulan kontingen dari 10 kabupaten/kota se-NTB di Kecamatan Suela ini adalah bukti nyata bahwa infrastruktur luar ruang di wilayahnya sangat mumpuni.
Namun, Edwin tidak ingin cepat puas. Ia menginstruksikan penataan kawasan Kebun Raya Lemor dilakukan secara lebih profesional dan maksimal.
"Penataan yang baik akan membuka peluang bagi Lombok Timur untuk tidak hanya menyelenggarakan event tingkat provinsi, tetapi kita harus siap menyambut ajang berskala nasional di masa mendatang," tegas Wabup Edwin dengan nada optimis.
Bagi Wabup Edwin, Jamda XI bukan sekadar ajang berkemah. Ia memandang momentum ini sebagai ruang kolaborasi bagi pemuda-pemudi terbaik se-NTB untuk mengenal keramahtamahan Lombok Timur.Langkah ini dilakukan Edwin sebagai simbol bahwa Lombok Timur berkomitmen menjaga kelestarian Lemor agar tetap menjadi "paru-paru" daerah sekaligus laboratorium alam bagi anggota Pramuka. Ia berharap sinergitas antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian alam dapat berjalan beriringan demi memajukan Lombok Timur.
"Saya berharap para peserta dapat memetik pelajaran berharga mengenai kepemimpinan dan kemandirian melalui interaksi sosial yang nyata," harap Wabup Edwin.
Hal ini sejalan dengan kekhawatiran Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, yang hadir sebagai Pembina Upacara. Gubernur mengingatkan bahwa di masa depan, tantangan terbesar anak muda adalah menghadapi dominasi Artificial Intelligence (AI)."Satu hal yang tidak akan pernah dimiliki AI adalah kemampuan sosial dan kepekaan lingkungan," ujar Gubernur Iqbal, yang didukung penuh oleh Wabup Edwin melalui penyediaan fasilitas ruang terbuka hijau yang edukatif.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap lingkungan, Wabup Edwin turut mendampingi Gubernur NTB dan Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn.) Bachtiar Utomo, dalam aksi penanaman pohon di area Kebun Raya. (RS)



